lhaps.com – Daun keji beling adalah tanaman herbal multi-manfaat yang kaya antioksidan—berpotensi membantu mengendalikan gula darah, kolesterol, memperlancar saluran kemih, meningkatkan penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan pencernaan dan kulit. Meski begitu, efektivitas dan keamanannya pada manusia masih memerlukan penelitian lanjutan. Konsultasi medis adalah kunci sebelum mengintegrasikannya ke dalam pengobatan rutin.

 

1. Apa Itu Daun Keji Beling?

Daun keji beling adalah tanaman herbal dengan nama ilmiah Strobilanthes crispus, tumbuh liar di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia) dan digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Kandungan utamanya termasuk polifenol, flavonoid, tanin, saponin, vitamin C/B1/B2, asam galat, alkaloid, dan katekin—semuanya berperan sebagai antioksidan dan antimikroba alami .

2. Delapan Manfaat Utama

a. Mengurangi Gula Darah & Diabetes

Teh daun keji beling—terutama yang difermentasi—menunjukkan penurunan kadar gula darah secara signifikan pada tikus diabetes tanpa menyebabkan hipoglikemia pada tikus normal.

b. Menurunkan Kolesterol

Penelitian pada hewan menunjukkan efek pengurangan kolesterol dalam 7 hari konsumsi, mendukung kesehatan kardiovaskular .

c. Menangkal Radikal Bebas & Antioksidan

Kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi menjadikannya setara bahkan mengungguli vitamina E dalam menangkal radikal bebas .

d. Menyembuhkan Luka & Percepatan Penyembuhan

Ekstrak keji beling mempercepat penyembuhan luka—termasuk pada tikus diabetes—dengan meningkatkan kolagen dan mengurangi peradangan .

e. Meluruhkan Batu Ginjal & Batu Kandung Kemih

Sifat diuretik dan fitozatnya membantu mengencerkan dan meluruhkan batu ginjal, dicatat dalam berbagai panduan herbal .

f. Meredakan Gangguan Pencernaan

Tanaman ini digunakan untuk mengatasi diare, sembelit, batu empedu, wasir, hingga demam dan kencing bernanah, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai resep ramuan tradisional.

g. Meningkatkan Sistem Kekebalan & Kesehatan Ginjal

Flavonoid dan saponinnya mendukung fungsi imun Spaceman Demo, melindungi ginjal, serta menjaga fungsi organ terhadap stres oksidatif .

h. Efek Asal-estetika (Kecantikan)

Sering dipakai topikal atau ramuan untuk kulit: membantu atasi jerawat, noda hitam, lingkaran mata, penuaan dini, dan peradangan kulit berkat anti-inflamasi dan antioksidan.

3. Cara Konsumsi yang Umum

  1. Teh rebusan: rendam ±10 g daun segar (9–10 lembar) dalam 1 gelas air, direbus 15 menit. 
  2. Ramuan khusus: campuran dengan daun kumis kucing/pegagan untuk manfaat batu ginjal atau infeksi saluran kemih. 
  3. Kapsul herbal: tersedia di pasaran—seperti kapsul 550 mg untuk meluruhkan batu ginjal—dengan dosis 2×2 kapsul/hari, gunakan sesuai petunjuk dokter. 

4. Efek Samping & Peringatan

  • Mengandung kalium tinggi—pasien dengan gangguan ginjal atau tekanan darah perlu berhati-hati . 
  • Interaksi obat: kapsul kombinasi (kebanyakan mengandung kumis kucing) harus hati-hati jika mengonsumsi lithium atau obat jantung, dan hindari 2 minggu sebelum operasi. 
  • Kekurangan data manusia: banyak penelitian masih dilakukan pada hewan; konsultasi dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsinya sebagai pengobatan alternatif .